About Me

My photo
Hidup tak akan berarti kalau bukan diri sendiri yang membuatnya berarti

Saturday, May 31, 2014

Pengaruh Perencanaan SDM Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


Sumber daya manusia (SDM) adalah suatu proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan psikis yang dimiliknya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi (lembaga). Sedangkan penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sehingga dapat disimpulkan penduduk dan sumber daya manusia merupakan dua hal yang berbeda. Di suatu negara yang padat populasi penduduknya belum tentu kaya akan potensi sumber daya manusianya. Hal itu bisa terjadi karena beberapa hal, seperti rendahnya pendidikan dan tingginya angka kemiskinan.
Di era globalisasi ini, sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi ditandai oleh besarnya konsumsi masyarakat dan investasi. Semakin besar masyarakat mengkonsumsi, semakin banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan produsen untuk memenuhi permintaan konsumen. Dan semakin besar investasi yang ditanam di suatu negara akan membuat perekonomian negara tersebut meningkat. Kualiatas sumber daya manusia yang baik membuat para investor tertarik untuk menanamkan modalnya di negara tersebut. Tetapi peningkatan sumber daya manusia tersebut juga harus diimbangi oleh peningkatan kualitas SDM.
Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi suatu potensi yang membuat perekonomian suatu negara meningkat. Kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang akan dihasilkan. Kualitas suatu penduduk biasanya ditentukan melalui tingkat pendidikan dan kinerja penduduk tersebut. Tingginya tingkat pendidikan dan kinerja yang baik juga banyaknya jumlah penduduk membuat produktivitas penduduk tersebut tinggi sehingga pemanfaatan sumber daya manusianya berjalan efektif. Semakin besar jumlah penduduk, maka konsumsi di negara tersebut semakin tinggi. Tingginya konsumsi membuat produsen di negara tersebut terangsang untuk berproduksi dan mudah untuk memasarkan hasil produksinya. 
Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk yang besar, tetapi kenyataannya terjadi ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 93,73 jura orang, sementara jumlah kesempatan yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang yang pengangguran terbuka. Selain itu, tingkat pendidikan angkatan kerja masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sektar 63,2%. Kedua masalah tersebut menunjukkan adaya kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi.
Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, pemerintah Indonesia sedang mengupayakan perencanaan sumber daya manusia (Perencanaan SDM). Perencanaan SDM merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan.
Dengan adanya perencanaan sumber daya manusia, Indonesia dapat mengatasi kelangkaan kesempatan kerja dan kualitas SDM yang buruk. Karena SDM di Indonesia sudah direncanakan dengan baik dan matang sehingga tidak terjadi ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Para produsen secara efektif dapat meningkatkan jumlah produksi dan konsumen dapat meningkatkan konsumsi juga para investor berminat untuk investasi di Indonesia. Hal tersebut akan membuat pertumbuhan perekonomian di Indonesa meningkat.

No comments:

Post a Comment

No Flame Please \(^.^)/