About Me

My photo
Hidup tak akan berarti kalau bukan diri sendiri yang membuatnya berarti

Friday, March 8, 2013

Cerita di Kelas Pengamen 1

Hai hai haiiiiii mas bro dan mbae......... balik lagi nih gue si cewek ansos yang ngebosenin. hahaha.
kali ini gue mau posting sesuatuuuu. berhubung gue lagi sibuk bangeeeet sama tugas kuliah dan kehidupan ansos gue dan jugaaaa masa hibernasi gue ternyata datang tak diantar tak dijemput jadilah gue males posting sesuatu lagi (*dilempar ember sama reader).

nah, sebenernya sih gue mau posting sesuatu yang kagak penting tapi mudah-mudahan berguna buat kalian baik untuk dijadiin selingan waktu, menyehatkan bibir (ketawaan), maupun cemoohan because i don't care!!!.... candaaa hehe.

Sooo..... may, to, sis..... gue kan dapet mata kuliah pengantar manajemen (pengamen). Nah, suatu hari yang cerah dimana hati gue mendung karena bosen, dosen gue menceritakan beberapa cerita.... diantaranya:


  1. Pada suatu hari di kompleks negara sesuatu, terdapatlah acara menyensus penduduk kompleks. Nah, si penyensus ini datang ke sebuah rumah.
          ket: S : penyensus
                 K : Bocah dalam rumah itu

          S : "KNOCK! KNOCK! KNOCK! Any body home?"
          K: "Yeah, what's up mister?"
          S : "Where's your parents?"
          K : "My father work"
          S : "Your mother?"
          K : "shopping"
          S : "Okay no problem. I just want to ask about your family. what is your father's name?"
          K : "Laughing"
          S : "HUH?! Okay. Your mother's name?" (disini penyensus merasa dikerjai)
          K : "Smiling"
          S : "ARE YOU JOKING KID???!!!!!!" (dan disini si penyensus benar-benar yakin dikerjai bocah ini)
          K : "No, i'm not joking. Joking is my brother. I'm kidding!"
Hahahaha. okay. When I heard this, I  laughed very much till my stomach sick.Oh my, i can't imagine if in this world this family is real.

   2. Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga yang hidup di tepi pantai di sebuah pulau yang dulunya bekas    
       perang dunia sehingga terdabat banyak ranjau. suatu saat sang cucu yang bernama eni sedang bermain
      di tepi pantai dan menemukan suatu benda besar yang bergerigi. nah, tepat saat sang bocah naik ke atas
      tuh ranjau, neneknya keluar dan melihat itu. langsunglah dia berteriak.

        N: Eni!!! Stay Away!!!!!! That is mine!!!!!!
        C: NO!!! this is mine!!!! It's mine!!!!!
        DUAAAAR!!!!!!
     Dan setelah tuh cucu berkata seperti itu, tiba-tiba ranjau itu MELEDAK! Dan meninggal lah itu bocah karena ledakan ranjau tersebut.

     Mungkin kalian masih belum mengerti jalan ceritanya. Jadi, kalian tahu tidak kalau bahasa inggrisnya ranjau itu mine? Nah setelah kalian tahu, pasti kalian mengerti kan? Jadi si nenek bilang 'stay away! that is mine!' (Menjauh lah! itu adalah ranjau!) dan si cucunya berkata 'no! this is mine! it's mine' (Tidak! ini adalah punya ku! Ini punyaku!) karena menurut cucunya itu sebuah mainan yang ia temukan pertama kali dan si nenek dirasa pengen ngerebutnya.
       Nah, inilah akibatnya dari misscomunication. Bingung juga sih kalau ada kata yang ambigu dan yah begitulah jadinya. Dan katanya sih itu ada filmnya. Makanya, jika tidak mau terjadi misscomunication janganlah menafsirkan dengan cepat dan terbawa emosi. seperti kata dosen gue bilang manajer yang baik adalah manajer yang bisa mengatasi masalah dengan mengumpulkan info-info yang lengkap sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat.

    3. Nah ini nih ada sebuah ujian gitu deh.
        Dosen gue berkata: Seandainya nih kalian adalah seorang ajudan dan semua kendali perintah ada dikalian. nah pada saat itu, ada sebuah pesawat yang lepas kontrol yang diisi puluhan orang dan akan  menabrak sebuah gedung yang diisi ribuan orang. Pesawat itu akan menabrak hanya dalam waktu lima menit dan tidak sempat mengevakuasi orang-orang dalam gedung tersebut tetapi kalian bisa saja meledakkan pesawat itu dengan remot kontrol yang ada ditangan kalian agar peawat itu tidak menabrak kalian.. Apa yang akan kalian pilih, apakah kalian akan meledakkan pesawat itu (meyelamatkan beribu orang dalam gedung itu dengan mengorbankan beberapa puluh orang) atau membiarka pesawat itu menabrak gedung itu (yang berarti orang-orang di gedung dan pesawat itu mati semua?

Nah, kalian pasti berpikir untuk meledakkan pesawatnya kan? Agar bisa menyelamatkan ribuan orang yah walau mesti kehilangan puluhan orang.
Teman-teman sekelasku juga menjawab begitu semua.

Tapi, bagaimana jika informasinya ditambah menjadi: Tiba-tiba ada seorang bawahan mu datang dan menginformasikan jika di dalam pesawat itu terdapat ibu, ayah, kakak, dan adik kalian. Apakah kalian akan seyakin sebelumnya untuk meledakkan itu pesawat?

Nah, begitulah manusia jika mengambil keputusan. Jika ada pilihan pasti memilih pilihan yang paling sedikit ruginya. tapi jika itu telah berhubungan dengan dirinya, maka ia akan berpikir beribu kali untuk memilih pilihan tersebut.

Nah, kelar juga deh cerita gue. Semoga kalian bisa mengambil manfaat dan hikmahnya yaaa :-D

Oh iya, semua yang gue tulis diatas sebenarnya gak selebay faktanya. Jadi sesungguhnya tulisan diatas yang terlebay-lebaykan hanyalah lebayan gue semata -_-V

HAHAHA PEACE MAMEN!!!